Monday, February 6, 2017

Cara Membuat Rak Hidroponik dengan Mudah

Agar tampak lebih rapi, tanaman hidroponik yang ada di rumah Anda sebaiknya disusun menggunakan dengan menggunakan rak. Rak hidrponik sendiri sudah banyak yang menjualnya berkisar antara Rp 300.000-Rp 500.000. Namun, jika Anda ingin membuatnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan.


Rak hidroponik sendiri banyak yang memerlukan karena semakin lama masyarakat Indonesia sudah tahu manfaatnya bila menggunakan hidroponik untuk keperluan menanam. Dan berikut akan dipaparkan mengenai cara membuat rak hidroponik.

Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Membuat Rak Hidroponik

1. Pipa Paralon ukuran 2 atau 3 inchi. Pipa tersebut siapkan sebanyak 3 buah. 
2. Lilin untuk melubangi paralon
3. Gergaji, pisau, atau cutter untuk memotong paralon
4. Pot kecil atau ukuran air mineral gelas sebagai tempat menyimpan tanaman
5. Kayu 
6. Oversok Pipa sebanyak 5 buah
7. Klem pipa sebanyak 10 buah
8. Pompa Air
9. Ember berukuran sedang untuk menampung nutrisi
10. Knee ukuran 2 inchi
11. Selang dengan ukuran 6 meter

Cara Membuat Rak Hidroponik

1. Membuat Rak Kayu
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat rak kayu terlebih dahulu. Buatlah rak yang terbuat kayu dengan  model seperti  tempat tiang jemuran. Lebar kayu adalah 350 cm, panjang 370 cm, dan tinggi 180 cm.



2. Gambar Lubang Paralon
Untuk membuat lubang di paralonnya, sebaiknya gambarlah terlebih dahulu paralonnya dengan mengacu pada ukuran bawah netpot atau ukuran air mineral cup. Aturlah jarak satu lubang dengan yang lainnya adalah sekitar 20 cm. Jika yang dibuat banyak jarak yang diambil adalah 10 cm dari satu lubang ke lubang lainnya. 

3. Bolongi Paralon
Langkah berikutnya adalah membolongi paralon. Untuk membolongi paralon tersebut bisa menggunakan lilin ataupun solder listrik. Jika Anda memilih dengan menggunakan lilin sebaiknya jangan terlalu dekat karena bisa membuat paralon meleleh.



4. Pasang Pipa
Setelah rak kayu telah selesai dibuat dan paralon sudah dibolongi langkah selanjutnya adalah menempelkan pipa yang panjang pada kayu. Untuk menempelkannya pakailah klem yang sudah Anda siapkan dari awal. Sebelum dipatenkan menggunakan klem pertimbangkan terlebih dahulu pas tidaknya posisi paralon bertengger pada kayu. Jika sudah pas Anda bisa mematenkan dengan menggunakan klem.

5. Pasang Oversok dan Knee
Langkah berikutnya adalah memasang oversok dan knee di sebelah pinggir paralon. Fungsinya oversok dan knee tersebut untuk menyambungkan satu paralon dengan paralon lainnya walaupun posisinya berada di atas atau bawah.


6.  Pasang selang 
Langkah berikutnya adalah memasang selang yang berukuran 6 meter. Simpanlah selang tersebut mulai dari paralon ujung sampai pada tempat penampungan ember yang di bawah. Didekat penampungan ember tersebut bisa dipasangkan pompa. Tujuan pemasangan selang dan pompa tersebut untuk bisa mengalirkan air dari bawah ke atas dan juga sebaliknya.

7. Masukkan Netpot atau Air Cup Berisi Tanaman
Langkah selanjutnya adalah memasukkan tanaman yang sudah berada di netpot atau air cup tersebut ke dalam lubang paralon. Untuk yang melubanginya memakai lilin, paralon yang telah dilubangi akan menjadi lembek. Maka setelah itu Anda bisa membuka lubang paralonnya dan memasukkan tanamannya. Sedangkan yang memakai soldier listrik, tidak perlu menunggu lama untuk memasukkan netpot tersebut. 

Demikianlah proses cara membuat rak hidroponik. Diusahakan pompa bisa terus menyala dengan tujuan untuk bisa mengalirkan air ke dalam netpot yang ada di setiap paralon. Sistem ini merupakan inovasi baru untuk tanaman hidroponik agar nutrisi pada tanaman bisa terus mengalir. Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk Anda pencinta tanaman. Selamat mencoba! 

No comments:

Post a Comment